Langsung ke konten utama

Lintasan Elipsoida Bumi



lintasan3d.jpg
Perlu diketahui bahwa lintasan peredaran bumi terhadap matahari dan lintasan bulan terhadap bumi bukanlah dalam satu bidang datar. Tetapi berupa bidang-bidang lintasan yang saling berpotongan. Secara mudah gambar disebelah ini memperlihatkan lintasan bumi terhadap matahari berupa elips yang mendatar. Sebenarnya mendatar atau tidak ini menjadi sulit karena referensi datar itu tidak benar-benar ada dalam astronomi.
elipsoida-lintasan.png
Kalau manusia di bumi bisa saja mengatakan datar itu mirip permukaan air. Lintasan elipsoida bulan memotong bidang lintasan bumi. Digambarkan garis lingkarannya tidak sejajar. 



Macam – macam lintasan elipsoida bumi

konjungsi.jpg

1. Konjungsi
Peristiwa dimana Matahari dan Bulan nampak berimpit bila dilihat dari Bumi. Saat konjungsi sudut fase Bulan tepat 180o dengan elongasi Bulan–Matahari (dilihat dari Bumi) bernilai kecil (dibawah 5o). Jika elongasi Bulan–Matahari sangat dekat dengan terjadilah Gerhana Matahari. Gerhana Matahari 7 Februari 2008 adalah gerhana cincin (anular), yang hanya bisa disaksikan di Australia Selatan, Selandia Baru dan Antartika. Gerhana Matahari 1 Agustus 2008 juga gerhana cincin, yang bisa disaksikan dari Greenland hingga ke Cina.


2. Oposisi

oposisi.jpg

Peristiwa dimana Matahari dan Bulan nampak saling bertolak belakang jika dilihat dari Bumi. Saat oposisi sudut fase Bulan tepat 0o dengan elongasi Bulan–Matahari (dilihat dari Bumi) mendekati 180 deg. Jika elongasi Bulan–Matahari sangat dekat dengan 180 derajat, terjadi Gerhana Bulan. Gerhana Bulan 21 Februari 2008 bisa disaksikan dari Amerika, Eropa Barat dan sebagian besar Afrika. Sementara Gerhana Bulan 17 Agustus 2008 bisa disaksikan dari seluruh Afrika, Eropa dan Sebagian Asia (termasuk Indonesia barat dan tengah).


perigee.jpg
3. Perigee

Saat dimana Bulan memiliki jarak (dari pusat ke pusat) terdekat dengan Bumi. Saat perigee ini merupakan saat dimana efek grafitasi bulan akan paling dirasakan di bumi. Tentunya masih ingat kalau besarnya grafitasi itu berbading terbalik dengan jarak. Semakin kecil jaraknya (dekat), maka semakin besar efek grafitasinya.


Sumber : http://rovicky.wordpress.com/2007/11/29/mengintip-gempa/

Komentar

  1. blognya sangat bagus,

    dampak yang bisa dirasakan di bumi saat bulan di lintasan perigee apa ?

    BalasHapus
  2. hayooo..jawab pertanyaan devi tu :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP PENDIDIKAN DARI TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN

A. PANDANGAN PENDIDIKAN MENURUT TOKOH-TOKOH 1). Ki Hajar Dewantara Prinsip Belajar Penafsiran konsep pedidikan Ki Hajar Dewantara dibidang ide pendidikan merdeka, kodrat alam dan pendidikan anak-anak dipengaruhi oleh Frobel dan Montesori. Prinsip belajar Menurut  Ki Hajar Dewantara atau yang lebih dikenal dengan 3N yaitu Niteni, Nirokake, dan Nambahi. a.        Niteni Niteni merupakan kemampuan untuk mencermati, mengenali, dan menangkap makna (sifat, ciri, prosedur, dan kebenaran) suatu objek. Hal ini dapat diartikan merupakan proses perencanaan dan penemuan makna sifat, ciri, prosedur, dan kebenaran) melalui pengamatan indrawi. b.       Nirokake, dan Nambahi. Nirokake merupakan proses meniru suatu pandangan yang dilihatnya, sedangkan nambahi meruakan proses menambahkan sebuah objek yang telah melewati tahapan niteni dan nirokake. Pembahasan menganai kedua prinsip Nirokake, dan Nambahi selalu beriringan mengingat...

KAJIAN MASA DEPAN (FUTUROLOGY)

PENTINGNYA KAJIAN MASA DEPAN (FUTUROLOGY) DALAM PEDAGOGI Istilah futurologi dikaitkan dengan istilah-istilah riset masa depan ( future research ), studi masa depan ( future studies ), dan riset kebijakan, Futurologi dapat diartikan sebagai kajian atau studi tentang berbagai kecenderungan yang mungkin terjadi di masa depan. Kajian futurologi menjadi sangat penting bagi pedagogi karena melalui kajian ini kita bisa menyiapkan, membangun proses, dan berusaha mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan masa depan yang memiliki tantangan global yang belum dapat diprediksi. Apabila kajian tentang futurology tidak digunakan maka sudah menjadi barang pasti kompetensi anak-anak akan sangat jauh tertinggal dan tidak dapat bersaing dengan masyarakat global. Untuk mengimplementasikan kajian futurology ini dibutuhkanlah sebuah system yang dapat bertanggung jawab atas perkembangan komppetensi anak, melalui pendidikan. Pendidikan diharapkan dapat menyiapkan generasi bangsa yang dapat menghadapi dunia g...

PERSPEKTIF RELIGI TENTANG HAKIKAT PENDIDIKAN

MAKALAH PERSPEKTIF RELIGI TENTANG HAKIKAT PENDIDIKAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Landasan Pedagogi   M FURQON NOVIANA PUTRI    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA SPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG OKTOBER, 2017 KATA PENGANTA R DAN UCAPAN TERIMAKASIH              Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah , Rabb semesta alam , Pembuat gelap dan terang, yang menguasai hati, pikiran hingga setiap hembusan nafas, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Perspektif Religi Tentang Hakikat Pendidikan” ini . Shalawat dan salam semoga senantiasa ditujukan bagi Rasulullah, keluarga, para sahabat dan siapa saja yang meneladani Rasullulah Muhammad S.A.W  dengan baik hingga hari kiamat . Makalah   ini merupakan salah satu tugas yang diselesaikan untuk m...